Followers
Friday, October 30, 2009
Luscious di Bangkok Jazz
The beautiful melody they sing comes from my heart. Im glad to have their voice
Saturday, October 24, 2009
Indahnya menemukan sang tulang rusuk diri
Jangankan lelaki biasa, Nabi pun terasa sunyi tanpa wanita.
Tanpa mereka , hati, pikiran, perasaan lelaki akan resah.
Masih mencari walaupun sudah ada segala-galanya.
Apalagi yang tidak ada di surga, Nabi Adam a.s tetap merindukan Siti Hawa.
Kepada wanitalah lelaki memanggil ibu, isteri, atau puteri.
Dijadikan mereka dari tulang rusuk yang bengkok untuk diluruskan oleh
lelaki, tetapi kalau sendiri yang tidak lurus,
tidak mungkin mampu hendak meluruskan mereka.
Tak logik kayu yang bengkok menghasilkan bayang-bayang yang lurus.
Luruskanlah mereka dengan petunjuk Allah, kerana mereka diciptakan begitu rupa oleh-Nya.
Didiklah mereka dengan panduan dari-Nya:
Jangan cuba jinakkan mereka dengan harta, nanti mereka semakin liar…
Jangan hibur mereka dengan kecantikan, nanti mereka semakin menderita…
Yang sementara itu tidak akan menyelesaikan masalah…
Kenalkan mereka kepada Allah, Dzat yang kekal, di situlah kuncinya
Akal setipis rambutnya, tebalkan ia dengan ilmu….
Hati yang serapuh kaca, tebalkan ia dengan iman….
Perasaan yang selembut sutera, hiasilah ia dengan akhlak….
Suburkanlah, karena dari situlah nanti mereka akan nampak
penilaian dan keadilan Tuhan.
Akan terhibur dan berbahagialah mereka, walaupun tidak jadi ratu cantik
dunia, presiden ataupun perdana menteri ataupun women gladiator.
Bisikkan ke telinga mereka bahwa kelembutan bukan suatu kelemahan.
Itu bukan diskriminasi Tuhan.
Sebaliknya di situlah kasih sayang Tuhan, karena rahim wanita yang
lembut itulah yang mengandung-kan lelaki2 wajah: negarawan, karyawan,
jutawan dan wan-wan lain
Tidak akan lahir superman tanpa superwoman.
Wanita yang lupa hakikat kejadiannya, pasti tidak terhibur dan tidak menghiburkan.
Tanpa ilmu, iman dan akhlak, mereka bukan saja tidak bisa diluruskan,
bahkan mereka pula membengkokkan.
Lebih banyak lelaki yang dirusakkan oleh kaum perempuan…daripada
perempuan yang dirusak oleh laki-laki…
Sebodoh-bodoh perempuan pun boleh menundukkan sepandai-pandainya lelaki.
Itulah akibat apabila wanita tidak kenal Tuhan.
Mereka tidak akan kenal diri mereka sendiri, apalagi mengenal lelaki.
Kini bukan saja banyak boss telah kehilangan secretary, bahkan anakpun
akan kehilangan ibu, suami kehilangan isteri
dan bapak akan kehilangan puteri .
Bila wanita durhaka dunia akan huru-hara.
Bila tulang rusuk patah, rusaklah jantung, hati dan limpa.
Para lelaki pula jangan hanya mengharap ketaatan tetapi binalah kepemimpinan.
Pastikan sebelum memimpin wanita menuju Allah, pimpinlah diri sendiri
dahulu kepada-Nya.
Jinakkan diri dengan Allah, nescaya jinaklah segala-galanya dibawah pimpinan kita.
Jangan mengharap istri seperti Siti Fatimah,
Kalau pribadi belum lagi seperti Sayidina Ali.
(ps. Mohon maaf saya belum berhasil menemui sumber asli, dan penulis asli dari tulisan indah ini….
semoga hikmah, keberkahan dan aliran pahala senantiasa mengalir kepada sang penulis… kerana maknanya yang cukup dalam…. )
Thursday, October 22, 2009
5 voices
Basically there are 5 suara yang boleh kita dengar dalam diri kita sebelum kita membuat keputusan. Its just the same like music, in order for you to make the music sound good, you need to equalize and mix every instrumentation and vocals accordingly so that it would sound smooth. So same goes to these 5 things im about to share
1. Ayahanda ( suara aqal) - Ayah memainkan peranan di dalam satu keluarga. Ayah nie ketua keluarga dan tindakannya selalu based on rational. Kalau nafsu mula nak buat perangai, suara aqal harus memastikan nafsu terus senyap.
2. Bonda (perasaan) - Fitrah ibu, selalunya suara nie yang lebih emosi dan cepat kecik hati. Selalunya ibu sering kecik hati dengan anak2. Ibu nie juga mempunyai sifat2 pemaaf. Jadi kalau kita sering kecik hati, kuatkan sket suara aqal :)
3. Abglong (fikiran) - Ciri2 along nie kuat bertanya. Dia akan tanya kenapa itu dan kenapa ini? Kalau dia silap tanya, dan bertanya kepada orang yg salah seperti adik bongsu, makanya nafsu akan mengawal dirinya.
4. Angah (hati) - Angah nie merupakan tindakan ataupun perlaksanaan based on suara mana yg lebih kuat. Jaga hati lantas kita akan melakukan perkara2 yg betul dan bukan mengikut nafsu amarah. Untuk menjaga hati, kita harus menjaga pertuturan, penglihatan, fikiran dan pendengaran insyaALLAH hati kita bersih tanpa virus :)
5. Bongsu (nafsu) - Kita juga perlukan nafsu tetapi nafsu harus di EQ cantek agar suara adik bongsu nie tidak melebihi perintah ayahandanya. Jadi setiap kali rasa nak marah, rasa nak makan during ramadhan (hehe), kuatkan sket suara aqal
Dalam erti kata music pula, these 5 things need to be equalised and mixed accordingly. Mana yg harus dikuatkan dan mana yg harus diperlahankan. Aku plak memang lebih senang utk berbicara dalam konteks music. Tapi dalam konteks kekeluargaan yg lebih mendalam, lebih aqal iman menjelma, lebih nafsu syaitan mai dulu....
Till then :)